Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melakukan pertemuan dengan CEO Singapura Mass Rapid Transit (SMRT) di Balai Kota Bandung. Pertemuan dari kedua pihak untuk membahas moda transportasi massal berbasis rel yang akan diterapkan di Kota Kembang ini.
Emil begitu akrab disapa mengaku bahwa Singapura tertarik membantu Bandung mengembangkan transportasi massal. Saat ini Pemkot masih mengkaji beberapa perusahaan dalam dan luar negeri yang ingin membantu moda transportasi tersebut.
"Mereka tadi menjelaskan dan mereka memiliki semacam kapital investasinya, mudah-mudahan bisa sesuai harapan," kata Emil, Jumat (8/8).
Emil juga meminta komitmen kepada Singapura agar proyek transportasi massal di Bandung tidak seperti Jakarta. Untuk diketahui proyek monorel ibu kota selama ini menjadi terbengkalai karena serba ketidaksiapan.
"Mereka saya beri penjelasan dengan kondisi Bandung dan saya mengingatkan jangan sampai kasus di Jakarta terulang. Di Jakarta katanya siap tapi tidak siap secara finansial," terangnya. Sehingga Emil meminta komitmennya agar proyek di Bandung terputus dan menjadi sia-sia.
Pihak SMRT dari Singapura itu nantinya akan mengkaji jenis transportasi berbasis rel apa yang bisa dibangun di Bandung. Menurut dia, penerapan di Bandung bisa berupa kereta gantung atau jenis transportasi berbasis rel lainnya.
"Mereka akan studi transportasi yang berbasis rel, bisa mengapung, bisa pakai magnet, apa saya yang penting studinya basisnya rel," tandasnya
Sekian berita Mobil terbaru dari kami mengenai Singapura Tertarik Buat Transportasi Berbasis Rel Di Bandung. Harapan kami artikel seputar Mobil yang berjudul Singapura Tertarik Buat Transportasi Berbasis Rel Di Bandung ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan lupa terus kunjungi Arena Mobil untuk mendapatkan berita seputar Mobil setiap harinya.
